Langsung ke konten utama

Postingan

My Highlight

HUKUM PERDATA INTERNASIONAL (Definisi, Ruang Lingkup, Titik Taut)

MAKALAH HUKUM PERDATA INTERNASIONAL Disusun Oleh: Elisabeth Sesaria Ilka Oktalila NIM : 201341004 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA KARYA MALANG 2015 BAB I PENDAHULUAN Makalah ini akan membahas mengenai Hukum Perdata Internasional (HPI) dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pembahasannya. Diantaranya adalah definisi, sumber-sumber, titik pertalian Hukum Perdata Internasional. Pada hakekatnya setiap negara yang berdaulat, memiliki hukum atau aturan yang kokoh dan mengikat pada seluruh perangkat yang ada didalamnya. Seperti pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki Hukum Positif untuk mengatur warga negarnya. Salah satu hukum positif yang ada di Indonesia adalah Hukum Perdata Internasional yang nantinya akan dibahas lebih detail. BAB II PEBAHASAN 2.1 Defenisi Hukum Perdata Internasional Beberapa pengertian Hukum Perdata Internasional menurut para ahli hukum : - Van Brakel :...
Postingan terbaru

Tumbuh Dewasa (Puisi)

Hai apa kabar? Apakah kamu baik-baik saja saat ini? Aku tak berbasa basi Hanya saja amat penasaran tentangnya Tergambar jelas, bagaimana kamu membasahi buku-buku, Tulisan tak terbaca terhalang air mata masih tersimpan baik aroma buku bercampur peluh. Terngiang keras, Emosi yang menggores semua sudut, Tulisan amarah penuh kekecewaan dara Masih terdengar jernih segala amarah bergemuruh. Terhapus semua, Haha hihi cengir tak ada untung, Tulisan berganti layar  Kertaspun lupa aroma ujung jemarimu Hai apa kabar? Bagaimana rasanya melewati jurang itu? Aku tau kamu bisa Hanya saja aku penasaran tentangnya Terlampau awal, jika kamu bilang ini akhir yang ditunggu, Tulisan mimpi yang kamu ukir indah Masih tetap terperangkap tinta baru Terlampau goyah, Pagi semangat, malam mengkerut, Tulisan penyemangat menggebu berdebu Masih tergantung menunggu kamu bangun Hai apa kabar? Sudahkah kau terbangun? Aku tak akan membual Hanya saja tulisan ini sebangai pengingat _elsbtlila_//30.11.2023//

Pengakuan Rasa

Hai kamu, Terima kasih sudah sempat hadir Aku minta maaf karena lancang mengagumimu 03 Oktober 2018 Aku masih ingat jumpa pertama dirimu Masih pagi, rambutku dan rambutmu masih tertata rapi Dunia seperti berhenti sekejap Aku masih ingat betul bekunya bibirku Senyummu sangat mengalihkan matahari di timur Percakapan kita, bahkan aku masih ingat tiap detik urutannya Luar biasa, aku dimabuk asmara cinta pandangan pertama Aku cari tahu semua asal usulmu Luar biasa, semakin kucari, semakin aku terpesona Payah, aku sudah punya kekasih Seandainya belum, aku sudah pastikan aku akan mengejarmu Aku pikir semua akan luntur hilang seiring waktu, Nyatanya hingga hari ini aku masih masih merasakan getaran yang sama Ini tidak benar. Aku sudah punya kekasih dan kaupun menyukainya si Duta Narkotika Menoleh saja sedetik kepadaku juga tidak pernah Apa yang perlu aku pertahankan, ini perlu dihentikan. Ini hanya akan mengusikku dan menghabiskan energi. Malam itu aku putuskan untuk aku mengakui perasaanku, a...

Happy Wedding

Selamat berbahagia, sahabat Cincin sudah kau kenakan.. Bukan tentang pesta Tapi tentang membangun hidup Bukan hal yang mudah, kata orang Tapi jika kau selalu mengingat hari ini InsyaAllah kau bisa melalui semua topan Hiduplah bahagia dengan banyak bocah dan semua impianmu!👨‍👩‍👧‍👦 Selamat Menikah 💜

Kembali

Lalu aku berjalan lurus Kuyakini tak ada yang mendorong Hanya aku dan aku Tampak bayangan diriku Yang kuyakini itu hanyalah khayalan Sangat kusut dan kaku Saatnya menyeka tubuh Setelah sekian lama hanya berjalan Basahlah pipiku Perjalanan sudah jauh Menghapus ingatan tentang tujuan Kembali, haruskahku?

Sentuh Hatiku

Kopi, teh adalah minuman favoritku. Sampai saat aku di bangku SMA aku merasa sering lupa. Kelupaan yang aku alami menurutku lumayan mengerikan, karena apapun yang baru saja aku dengar bisa lupa setelah 5 menit kemudian. Kemudian pada saat aku memeriksakan penyakit ashmaku, aku berkonsultasi kepada dokter tentang penyakit lupaku itu. Dokter mengatakan, aku harus mengurangi minum kopi, karena kafein membuat seseorang menjadi pelupa. Ya, memang dalam sehari aku bisa minum 3 gelas kopi hitam. Setelah diberi saran dokter seperti itu, aku langsung mengurangi mengkonsumsi kopi hingga saat ini. Apakah aku sekarang sudah tidak sepelupa dulu? Jawabannya, tidak. aku merasa tetap. Sama saja. Aku tetaplah pelupa, aku hanya mengingat hal-hal yang yang berkesan dan yang berhubungan dengan emosi jiwaku, selain itu jarang aku ingat. Kemudian ada seseorang yang menyadarkanku dan menjawab pertanyaanku mengapa aku begitu pelupa.. Yang jelas bukan karena kafein. Saat itu kami sedang berbincang-bincan...

Kotakku

kotak ini gelap, berdebu ada banyak celah sebenarnya namun tersumbat abu tak ada yang bisa untukku berpegang kotakku kutuani sendiri tak satupun melihatnya harta karun semakin terpendam sayangnya aku kehilangan kunci padahal aku tuannya cinta merebutnya dariku karena hanya cinta kawanku kotakku semakin gelap dan usang kasur laba-laba sudah siap dan aku tetap tak berdaya karena cinta

Puisi Untuk Mama (Ulang Tahun)

Untuk Mama Pelangi hatiku Membuatku merasa tenang saat melihatnya Warna warnimu hiasi nafasku Warna yang memberi banyak makna Sejak kau timang sampai saat ini yang aku tahu pelangi tetaplah 7 warna 7 warna yang selalu kau torehkan di langkahku Ya.. pesonamu tak akan pernah habis bu.. Kerutan di wajahmu.. Jadi juru ingatku Sudah saatnya kau merebahkan diri menyaksikan pohonmu yang mulai berbuah Uban yang semakin menguasai mahkotamu memberimu banyak kuasa kebajikan untukku Tulang-tulangmu sudah mulai keropos dan aku siap menjadi tongkatmu Ah.. apa pun itu tetap tak mengurangi pesonamu, senyum masakan nasihat omelan doa pelukan perhatian Selamat Ulang Tahun mama.. (Veronica Sutarsih, 11Jun1971)